Sudah merencanakan liburan? Jangan lupa perlindungan dari sinar matahari ya.
Vitamin adalah senyawa organik yang esensial untuk tubuh kita, umumnya bisa didapatkan dari berbagai jenis makanan, tetapi ada satu jenis vitamin yang bisa diperoleh dengan cara yang unik. Vitamin itu adalah vitamin D, cara untuk mendapatkannya adalah melalui sinar matahari.
Berjemur saat pagi memang baik untuk kesehatan tulang kita, karena sinar matahari pagi akan mengkatalisasi sumber pro-vitamin D pada lapisan kulit kita dan mengubahnya menjadi vitamin D yang dibutuhkan untuk menjaga kepadatan tulang. Menerima paparan sinar matahari selama 5 menit saja sama artinya dengan memberikan 400 unit vitamin D pada tubuh kita. Vitamin D yang terbentuk dapat menjaga daya tahan tubuh dan membantu proses pemulihan pasca terinfeksi COVID-19.
Namun saat matahari sudah mencapai titik tertentu pada pukul 10:00 - 14:00, radiasi sinar UV yang dihasilkannya akan meningkat. Radiasi buruk inilah yang dapat justru dapat merusak serat kolagen dan elastin pada kulit. Akibatnya, kulit akan tampak keriput, kendur, dan pori-pori jadi membesar.
Selain penuaan kulit, efek jangka panjang radiasi sinar matahari pun bisa menyebabkan kanker kulit. Ini disebabkan paparan sinar matahari yang berlebihan bisa merusak materi genetik pada sel kulit. Kerusakan ini bisa menyebabkan pertumbuhan kulit jadi tidak terkendali sehingga berakibat kanker kulit.
Jadi, ingatlah untuk selalu menggunakan SPF cream minimal 15 menit sebelum beraktivitas di luar ruangan, sehingga mampu mencegah kerusakan sel kulit akibat sinar UV (sunburn).